Peringatan hari guru nasional 2014 di SMAN 12 Surabaya tahun ini terkesan unik dan menarik. Beberapa agenda kegiatan telah dilakukan mulai pukul 6.30. Mengusung tema “Dari Guru Untuk Siswa, Dari Siswa Untuk Guru”, kegiatan diawali dengan upacara bendera yang diikuti oleh bapak/ibu guru, karyawan TU, bapak Camat kecamatan Benowo, serta para siswa. Upacara kali ini tampak berbeda dari biasanya, pelaksana petugas upacara adalah bapak ibu guru sendiri. “Guru SMAN 12 ingin menunjukkan pada para siswa bahwa kami tidak hanya meminta siswa untuk disiplin, tapi kami ingin memberi contoh secara langsung karakter disiplin pada siswa, “ kata pak Nurdin, guru matematika menegaskan. “Saya tidak menyangka ternyata bapak ibu guru kami sangat bersemangat dan baik sekali dalam menjalankan tugasnya sebagai petugas upacara, “ kata Puput siswa kelas X IPA-7.Dalam kegiatan upacara tersebut, juga di tampilkan siswa yang berprestasi antara lain: Juara 1 Surabaya Gener Award 2014 Kota Surabaya atas nama Nanda Intan kelas XII IPA-8 dan Risnawang Erdi kelas XII IPA-8, serta juara 3 lomba Fotografien Bahasa Jerman UNESA 2014 atas nama Nadia Restika kelas XII IPA-8.
Setelah upacara bendera, para siswa berinisiatif memijat bapak/ibu guru wali kelasnya. Anak-anak siap menunggu bapak/ibu guru wali kelasnya di hutan sekolah. Sambil memijat, para siswa berbincang-bincang dengan bapak/ibu wali kelasnya. “Ini adalah bentuk rasa terima kasih kami pada bapak ibu guru yang tanpa kenal lelah mendidik kami di sekolah, ini sebagian kecil yang bisa kami kami lakukan di hari guru,” kata Yulia, kelas X IPS-3.Bapak/ibu guru sangat terharu dengan inisiatif siswa yang dengan ikhlas memijatnya.
Tidak hanya itu, sebagian siswa juga berinisiatif memberikan tanda kasih berupa bunga atau kado kecil sebagai ungkapan terima kasih pada gurunya. Tepat di hari guru ini, sekolah juga melaunching program HUBUSAKORU (Hutan Buah Sayur Sekolah Oleh Guru. HUBUSAKORU adalah salah satu program pemanfaatan lahan sekolah yang pelaksananya adalah TIM MGMPS dengan ciri khas tanaman masing-masing, seperti MGMPS kimia tanaman lidah buaya, MGMPS B.Indonesia tanaman jahe merah, MGMPS Penjaskes terong-lombok, dan lain-lain. “Di lahan ini, bapak/ibu guru dalam tim MGMPS tidak hanya menanan dan mengolah lahan, tapi juga diharapkan dapat mengolah hasil panen menjadi produk olahan yang berdaya jual,”kata bu Suharningsih, koordinator adiwiyata SMAN 12.
Selain launching HUBUSAKORO, kami juga melaksanakan kegiatan tanam pohon di hutan sekolah bersama dengan beberapa siswa sekolah adopsi antara lain: SMA Wachid Hasyim 5, MA. Imam Syafi’I, dan SDN Babat Jerawat II, Tidak disangka, hari ini juga sekolah mendapat kunjungan dari Istri Konjen Amerika, Mrs. Mikael beserta Presdir Tunas Hijau kota Surabaya, Bapak Zamroni. Akhirnya beliau bergabung dengan kami untuk melakukan tanam pohon di hutan sekolah. Ada 60 jenis pohon yang siap ditanam di lahan sekolah. Pohon tersebut diperoleh dari bantuan Tunas Hijau Kota sebagai bentuk apresiasi terhadap kegiatan lingkungan di sekolah kami. “Saya senang sudah diberi kesempatan berkunjung ke sekolah ini, kegiatan lingkungan di sekolah ini luar biasa, terdapat banyak jenis tanaman di green housenya, hutan sekolah sungguh menyegarkan udaranya,” kesan Mrs Mikael. Seluruh rangkaian kegiatan peringatan hari guru nasional telah diliput oleh beberapa media elektronik dan cetak antara lain: Jawa Pos, Trans 7, Detik com, Rajawali TV, liputan 6 SCTV, dan Kompas TV. Ibu Titik selaku kepala sekolah di SMAN 12 berharap kegiatan hari guru dimaknai sebagai upaya para guru untuk memberi pelayanan dan teladan yang terbaik pada siswa demi mutu pendidikan nasional.