Sebanyak 120 siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Surabaya melakukan swab antigen yang bertempat di halaman sekolah, Jum’at (28/10/2022. Pihak sekolah berkerja sama dengan puskesmas setempat rutin melakukan swab tersebut demi mencegah potensi penularan covid-19 di lingkungan sekolah terutama adanya varian baru yang diumumkan pemerintah sepekan terakhir.
Di samping itu, kegiatan ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi tenaga pendidik, siswa maupun orang tua dalam rangka menjalankan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dalam pelaksanaan swab tersebut, terlihat antrian siswa dengan menerapkan protokol kesehatan berjejer rapi di tepi halaman sekolah. petugas perwakilan puskesmas melakukan tugas medisnya sementara pihak sekolah dalam hal ini bagian Humas mengatur kelancaran kegiatan.
Indarto selaku Humas SMAN 12 Surabaya ketika ditemui disela kegiatan mengatakan, kegiatan swab ini masih berlaku di sekolah-sekolah. Ia menerangkan jumlah siswa yang melakukan swab sebanyak sepuluh persen dari total jumlah siswa SMAN 12 . ” Setiap kelas diambil empat siswa, bulan berikutnya diambil empat lagi tapi siswanya beda. Alhamdulillah selama ini semua siswa yang di swab dinyatakan negatif”, ungkapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 12 Surabaya Selamet Budi Santoso menuturkan, pihak sekolah bekerja sama dengan puskesmas setempat melaksanakan swab ini dengan rentan waktu antara satu sampai tiga bulan sekali. Ia bersyukur selama ini hasil swab siswa dinyatakan negatif. Kepsek menegaskan, meskipun dinyatakan negatif, pihak sekolah tetap rutin memantau kesehatan siswa.
“kita tetap rutin memantau supaya nanti kalau ada permasalahan maka ditindaklanjuti oleh puskesmas”, ujarnya. Pria yang kini memasuki usia 59 tahun itu berpesan kepada siswa untuk selalu memakai masker dan cuci tangan, mengkonsumsi makananpun harus higienis, tidak boleh ada pewarna dan sebagainya. Dan yang tak kalah penting ialah berkoordinasi dengan orang tua atau wali murid untuk mengingatkan putra-putrinya menjaga kesehatan diluar sekolah. “Komunikasi dengan orang tua penting bagi kami supaya bisa saling memantau kesehatan anak-anak. Kami juga berterima kasih kepada puskesmas karena dengan demikian kita bisa memantau kesehatan siswa terutama dalam mencegah varian baru covid-19”, pungkasnya. (Gus/Rof)
Sumber : https://www.pojokpudak.com/2022/10/cegah-varian-baru-covid-19-siswa-sman.html#.Y1u3XiaxCqM.whatsapp