SMAN 12 Surabaya mengadakan kunjungan resmi ke DPRD Kota Surabaya sebagai bagian dari rangkaian peresmian dan pelantikan English Clover Crew (ECC) yang dikemas sebagai study tour. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 19 November 2025 dan diikuti oleh 16 siswa calon anggota ECC sekaligus pengurus dan satu guru pendamping yaitu Pak Achmad Isa Ismail, S.Pd., M.Pd., Dip.Ed.ELT.

Kunjungan dimulai di Gedung DPRD Kota Surabaya. Guru pendamping menjelaskan alasan pemilihan DPRD sebagai tujuan kegiatan. “Kalau kita ajukan proposal dan surat ke DPRD, pihak DPRD akan memfasilitasi rekan-rekan kita berupa konsumsi, ruangan, dan tour guide gratis,” ujar beliau. Dengan adanya fasilitas tersebut, kunjungan ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang pemerintahan daerah dan cara berorganisasi.

Di DPRD, para siswa mendapatkan sambutan dan penjelasan langsung mengenai fungsi, struktur, dan aktivitas lembaga legislatif kota. Tour guide juga mengajak peserta melihat beberapa ruang rapat dan area penting yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, meski beberapa ruangan yang tidak dapat dimasuki karena kunjungan tersebut diadakan di jam kerja. Kunjungan diakhiri dengan ishoma di masjid alun-alun Surabaya.

Rombongan pergi menuju ke Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya setelah ishoma untuk melanjutkan study tour. Setelah kegiatan study tour selesai, proses pelantikan dimulai dan dilaksanakan di sekitar Tugu Pahlawan dengan sederhana. Proses pelantikan ini dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat dan disaksikan oleh guru pendamping, mahasiswa magang, serta anggota ECC.

Pembuat program EFS dari mahasiswa magang UNESA, Alviaty Fariska Putri, menyampaikan pesan kepada para pengurus baru. “Siswa ini telah kami pilih dan telah kami percaya akan menjalankan segala tanggung jawab yang telah kami berikan…Dan misalnya kalian jadi pengurus ya, jadi pengurus bukan berarti kalian miliki tugas yang lebih banyak, jadi pengurus berarti kalian adalah yang memanage atau kalian adalah yang menjadi koordinator dari semua teman-teman. Jadi jangan ambil semua tugas untuk kalian kerjakan sendiri, jangan begitu, tapi koordinasi dengan teman-teman yang lain,  jangan sampai ada teman-teman yang tidak mau mengerjakan suatu hal.”

ECC sendiri merupakan komunitas yang mewadahi berbagai kegiatan berbahasa Inggris di sekolah. Sebagian besar anggotanya berasal dari English Fun Speaking (EFS), salah satu program kerja mahasiswa magang UNESA. ECC dibentuk sebagai wadah lanjutan yang lebih terstruktur, sekaligus ide dari guru pendamping magang yang juga mengajar Bahasa Inggris. Komunitas ini nantinya akan menjalankan kegiatan dokumentasi yang akan diunggah di sosial media untuk memperkenalkan kehidupan sekolah di SMAN 12 Surabaya yang melestarikan Bahasa Inggris.

Kegiatan hari itu ditutup setelah seluruh rangkaian pelantikan selesai. Dengan resminya ECC serta terbentuknya pengurus baru, komunitas ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berjalan setelah pembuat program EFS selesai magang di SMAN 12 Surabaya.

Penulis: Muhammad Rifki Hidaya, mahasiswa magang dari UNESA